@beasiswas1
Profile
Registered: 1 year, 6 months ago
Apa saja sih, yang menentukan nilai IP mata kuliah Perguruan Tinggi Swasta? Selain UTS dan UAS, bisa jadi hal-hal berikut ini menjadi penilaian dosen kamu. 1. Kuis Kuis merupakan tes kecil untuk menguji kemampuan mahasiswa terhadap suatu materi. Frekuensi dan jadwal kuis ditentukan oleh dosen atau kampus yang bersangkutan. Misalnya, ada kelas yang rutin menggelar kuis tiap dua mingguan rental bus di semarang. Ada juga yang cuma menggelar kuis 2 kali dalam 1 semester. Trus, ada dosen yang membuat pemberitahuan sebelumnya, ada juga yang suka kasih “surprise” berupa kuis dadakan. Bentuk kuis biasanya simpel, seperti isian singkat. Sebab waktu pengerjaannya juga singkat, yaitu sekitar 15 menit dan berlangsung di awal jam kuliah. Tujuannya, refresh pengetahuan mahasiswa seputar topik yang telah diberikan. Kuis juga bisa jadi pemanasan sebelum UTS atau UAS. Biasanya di awal kuliah udah diberitahukan apakah di kelas tersebut ada kuis (soalnya ada juga yang nggak menerapkan sistem kuis). Jika sistemnya kuis dadakan, pastikan kamu sudah baca-baca materi sebelum masuk kelas. Terutama, setelah kelar membahas suatu materi. Trus, jangan sampai telat kuliah. Beberapa mahasiswa gagal ikutan kuis gara-gara datang terlambar ke kelas. 2. Tugas Tugas umumnya berbentuk esai atau bisa juga karya. Kalau kamu anak DKV, hampir tiap minggu ada tugas buat karya ini-itu. Begitupula anak Teknik. Jangan salah, mahasiswa jurusan Sastra dan FISIP juga banyak tugasnya. Bikin review dan resume berbagai bahan bacaan serta academic writing.sudah jadi makanan sehari-hari. Tugas bisa membantu nilai, lho. Sebab kita bisa mengerjakannya dengan baik. Asal jangan nyuruh orang lain untuk ngerjain atau sembarang copy paste. Kalau ketahuan, bisa fatal akibatnya. Trik untuk menyelesaikan tugas dengan paripurna adalah dengan memperhatikan instruksi dosen dengan seksama. Aelah, gitu doang? Soalnya, banyak lho, yang nggak teliti atau nggak memahami apa yang diminta, sehingga hasil tugas yang diberikan nggak maksimal. O iya tugas ini ada yang dikerjakan individu, ada pula yang berkelompok Cyber University. 3. Class Project Beda tugas dengan proyek kelas adalah biasanya proyek kelas hanya 1 kali (atau paling banyak dua) dalam satu semester. Sebab hal yang dikerjakan besar. Proyek juga cenderung lebih ke praktek dan aksi. Hasil proyek diharapkan bisa bermanfaat bagi orang lain. Proyek kebanyakan dikerjakan secara berkelompok atau barengan sekelas. Proyek tersebut merupakan aplikasi dari teori yang diajarkan di kelas. Misalnya, ketika mempelajari Perkembangan Budaya, kelas diminta untuk bikin proyek berupa pementasan atau pameran yang merepresentasikan materi yang dipelajari. Karena proyeknya berupa sesuatu yang besar, kamu perlu konsultasi dengan dosen dalam menggarapnya. 4. Praktikum Ada mata kuliah yang sebagian perkuliahannya dilakukan di laboratorium. Nggak cuma lab sains, tapi bisa juga lab sosial, lab produksi televisi/radio, lab bahasa, dan lainnya. Yang pasti, praktikum berkaitan dengan kegiatan praktek atau berhubungan dengan alat. Nah, kerajinan kamu mengikuti praktikum dan performa kamu bakalan masuk penilaian. 5. Presentasi Biasanya presentasi dilakukan secara berkelompok atau individual untuk menyampaikan hasil penelitian, sebuah ulasan, esai atau pengamatan, atau mempresentasikan materi pelajaran. Yang pasti kamu harus menguasai topik yang dipresentasikan. Selanjutnya adalah bagaimana kamu membawakan presentasi tersebut. Inti dari presentasi adalah 3 hal: * Bikin materi presentasi yang informatif namun nggak kepanjangan dan disertai image yang mendukung. * Latihan membawakan presentasi tersebut. Ajak teman untuk berlatih dan minta masukan dari mereka. * Saat hari H, lakukan dengan percaya diri. Nggak perlu down kalau ada sesuatu yang salah atau nggak perfect. Wajar, kok! 6. Absensi Dengan hadir di kelas 100 persen (nggak pernah bolos), kamu bisa mengantongi sekitar 10 persen dari keseluruhan nilai. ‘Mayan, kan? Walaupun terkesan nilai ‘gabut’, sebenarnya aturan absensi ini untuk menghargai kehadiran kamu di kelas. Karena kegiatan perkuliahan itu penting. Bukan sekadar ikut ujian dan dapat nilai bagus. 7. Partisipasi di kelas Biasanya, ini berlaku di kelas https://www.pmbuntar.com/beasiswa-untuk-mahasiswa-s1/ dengan banyak diskusi. Keaktifan kamu bertanya, menjawab pertanyaan, dan memberi pendapat di kelas bakalaan masuk dalam penilaian. Tentu bukan yang asal bunyi, ya. Isi dari apa yang kamu sampaikan juga diperhatikan. Nggak perlu jadi orator ulung atau paling pinter di kelas kok, untuk melakukannya. Cukup dengan menyimak baik-baik perkuliahan. Selain partisipasi dalam bentuk aktif diskusi, bisa juga aktif dalam berbagai kegiatan. Misalnya, membantu jadi panitia untuk kegiatan kuliah di luar kelas. Atau seksi perizinan saat kelas mau menggelar kuliah umum. Lainya : Cara Berhenti Donasi Unicef
Forums
Topics Started: 0
Replies Created: 0
Forum Role: Participant